DIREKSI BARU BEKERJA LEPAS

Direksi KAI saat ini dinilai tidak memiliki beban khusus. Dengan kata lain, dapat bekerja lepas karena tidak ada tekanan-tekanan. Maklum, ketika mereka masuk, kondisi KAI benar-benar rugi. Direksi baru memang ingin memperbaiki, tetapi klau gagal, mereka tidak lagi terlalu merasa berdosa lantaran faktnya perushaan sudah minus.
Perubahan paling krusial manakala dia merombak manajemen dengan memboyong lebih banyak professional dari kalangan eksekutif yang pernah bekerja di perusahaan bonafide atau multinasional. Apalagi semua karyawanya diberi tahu apa tujuan yang akan dicapai KAI. Ini sangat tepat, karena tiap karyawan mesti tahu apa yang harus diubah dan diperbaiki.
Performance evaluation juga diterapkan dengan baik. Ini berimplikasi positif terhadap control setiap bagian. Suasana kerja di tubuh organisasi kereta api itu juga banyak berubah. Yaitu, tercapai suasana diskusi yang lebih berkembang, karena ada umpan balik dari atasan dan bawahan.
Terobosan lain, diterapkan system reward dan punishment yang jelas. Performa kerja tiap insane KAI menjadi perhatian utama. Agar makin okeagar KAI mengundang ahli kereta api dari luar negeri untuk mengadakan studi dan mendapat pemikiran trobosan.