Senin, 22 Februari 2010

SUKSES DAN MEMBANGGAKAN

Diposting oleh ATIK KWOK SELALU di Senin, Februari 22, 2010 0 komentar
ATIK GUSTINI
20207179
3EB01


Pesona Indonesia tetap saja menawan bagi para wisatawan. Betapa tidak, di tangah ketatnya kompetesi pesona obyek wisata dari brbagai belahan dunia, khususnya dari kawasan Asia, pamor Indonesia ternyata tak memudar. Sebaliknya, pesona Zamrud Khatulistiwa kian berkibar.
Hasil tahun kunjungan Indonesia 2008 membuktikan kenyataan menggembirakan itu. Mendekati ujung tahun 2008,tercatat sebanyak 6.5 wisatawan mancanegara, membawa devisa sebanyak 6,2 juta dollar AS. Pencapaian ini menunjukan kenaikan bila dibandingkan tahun 2007 yang mencatat angka kunjungan wisman sebanyak 5,3 juta dengan perolehan devisa sebesar 5,3 jutadollar AS. Pada sisi lain, kunjungan wisatawan nusantara juga kian menggembirakan.
Pencapain VIY ini bagi Mentri Kebudayaan dan Parawisata Ir Wacik,SE., tentu saja menggembirakan. Sebab di tengah berbagai tantangan, antara lain, keterbatasan dana, isu tentang keamanan di Indonesia, kondisi penerbangan di Indonesia yang belum pulih persaingan dengan Negara tetangga seperti Malaysia yang memperpanjang Visit Malaysia Year 2007 hingga 2008, Olimpiade Beijing ditambah adanya krisis ekonomi global, menurut Jero Wacik, Parawisata Indonesia telah menjajikan, dan VIY 2008 bisa dikatakan sukses.
VIY 2008 yag dicanangkan sejak 26 Desembar 2007 untuk menarik wisman berkunjung ke Indonesia memang kian menumbuhkan harapah bagi pengembangan industry pariwisata di Indonesia. Melalui strategi pemasaran yang difokuskan di empat Negara; Singapura, Malaysia, Cina dan Australia seta di tambah ke berbagai Negara lainnya, menurut Dirjen pemasaran & promosi Depbudpar Dr. Sapta Nirwandar, jumlah wisman ke Indonesia dari waktu ke waktu terus meningkat.
Sesuai catatan Sapta, hingga Oktober lalu banyak 5,1 juta wisman telah berkunjung ke Indonesia. Hingga November, terdapat 84 events di seluruh Indonesia. Sementara kegiatan Meeting, Incentive, Convention sebanyak 697 events.
Dari sisi kualitas, Sapta menambahkan, terdapat peningkatan wisman yang dating. Hal itu dapat dibuktikan dari jumlah uang yang dibelanjakan. Jika pada tahun 2007perturis per-kunjungan menghabiskan dana sebesar 967 dollars AS per-turis per-kunjungan. Kenyataan itu, tegas Sapta, membuktikan bahwa para turis aware dengan banyaknya tempat yang harus dikunjungi di Indonesia. Kesemuanya itu, jika tidak ada program dan promosi VIY apa in bisa terjadi?
Keberhasilan VIY 2008 mendapatkan pujian dari Wakil Ketua Umum Assosiasion of The Indonesian Tour & Travel Agencies HM Dahlan Sulaiman. Menurut Dahlan, Program VIY sudah bagus. Pemerintah juga sudah mempromosikan Indonesia ke luar negeri secara optimal, dan aktif menggandeng pelaku bisnis dalam setiap aktivitas VIY 2008,.
Bagi Menteri Jero Wacik maupun Dirjen Sapta Nirwandar, keberhasilan VIY 2008 ini akan dilanjutkan dengan VIY 2009 dengan target mendatangkan 8 juta wisman dan target wisnus sebanyak 2226 perjalanan. Jika target optimis ini tercapai, diperkirakan devisa sebanyak 8 mollyar dollar AS akan masuk ke pundi kas Negara. VIY2009. Selamat dating di Indonesia , suga mozaik keindahan.

Sabtu, 20 Februari 2010

Atik Gustini - Adopsi IFRS untuk Daya Saing di Masa Depan - Apakah Kita Siap?

Diposting oleh ATIK KWOK SELALU di Sabtu, Februari 20, 2010 0 komentar

>>

Adopsi IFRS untuk Daya Saing di Masa Depan

oleh : Neviana

Mengapa Enron, salah satu raksasa energi Amerika Serikat, dapat mencapai pertumbuhan yang fenomenal dalam waktu singkat, kemudian jatuh bangkrut dalam waktu yang singkat pula? “Ilmu” apakah yang dipakai Jeff Skilling, si jenius lulusan Harvard Business School dan mantan konsultan firma terkemuka McKinsey untuk mencapai semua itu? Jawabnya: akuntansi. Siapakah yang “melindungi” dan meng-approve praktik akuntansi Enron sebelum terungkap? Tak lain adalah akuntan publik Arthur Andersen.

Akuntansi merupakan satu-satunya bahasa bisnis utama di pasar modal. Tanpa standar akuntansi yang baik, pasar modal tidak akan pernah berjalan dengan baik pula karena laporan keuangan merupakan produk utama dalam mekanisme pasar modal. Efektivitas dan ketepatan waktu dari informasi keuangan yang transparan yang dapat dibandingkan dan relevan dibutuhkan oleh semua stakeholder (pekerja, suppliers, customers, institusi penyedia kredit, bahkan pemerintah). Para stakeholder ini bukan sekadar ingin mengetahui informasi keuangan dari satu perusahaan saja, melainkan dari banyak perusahaan (jika bisa, mungkin dari semua perusahaan) dari seluruh belahan dunia untuk diperbandingkan satu dengan lainnya.

Pertanyaannya, bagaimana kebutuhan ini dapat terpenuhi jika perusahaan-perusahaan masih menggunakan bentuk dan prinsip pelaporan keuangan yang berbeda-beda? International Accounting Standards, yang lebih dikenal sebagai International Financial Reporting Standards (IFRS), merupakan standar tunggal pelaporan akuntansi berkualitas tinggi dan kerangka akuntasi berbasiskan prinsip yang meliputi penilaian profesional yang kuat dengan disclosures yang jelas dan transparan mengenai substansi ekonomis transaksi, penjelasan hingga mencapai kesimpulan tertentu, dan akuntansi terkait transaksi tersebut. Dengan demikian, pengguna laporan keuangan dapat dengan mudah membandingkan informasi keuangan entitas antarnegara di berbagai belahan dunia.... read more

>>

Adopsi IFRS dan perubahaan dari GAAP ke IFRS is now a global phenomenon that is rapidly gathering pace.

IFRS adalah sebuah “System Pengukuran Kinerja Baru”, a new primary GAAP yang harus di umumkan kepada semua pihak di perusahaan (organisasi). Beralih ke IFRS artinya kita akan atau sedang “pola pikir pegawai accounting/keuangan dan bagian lain di perusahaan dalam bekerja. Dan menurut, PricewaterhouseCoopers dalam publikasinya “Making A change To IFRS”, ini membutuhkan “decesive shift” dalam “strategic management” perusahaan (organisasi).


PricewaterhouseCoopers:

"Transition often affects many areas, including:

[-]. Product viability
[-]. Capital Instruments
[-]. Derivatives and hedging
[-]. Employee benefits

The list goes on: fair valuations, capital allocation, leasing, segment reporting, revenue recognition, impairment reviews, deferred taxation, cash flows, disclosures, borrowing arrangements and banking covenants".

Maksudnya adalah: beralih ke IFRS bukanlah sekedar pekerjaan mengganti angka-angka di laporan keuangan, tetapi mungkin akan mengubah pola pikir dan cara semua element di dalam perusahaan.

Seperti yang tertera di atas bahwa di dunia internasional, IFRS telah diadopsi oleh banyak negara, termasuk negara-negara Uni Eropa, Afrika, Asia, Amerika Latin dan Australia. Di kawasan Asia, Hong Kong, Filipina dan Singapura pun telah mengadopsinya. Sejak 2008, diperkirakan sekitar 80 negara mengharuskan perusahaan yang telah terdaftar dalam bursa efek global menerapkan IFRS dalam mempersiapkan dan mempresentasikan laporan keuangannya. Nah, pertanyaan pertama, "Bagaimana dengan Indonesia, apakah kita akan beralih ke IFRS atau tetap pada GAAP?"

Bagi pelaku bisnis pada umumnya, pertanyaan dan tantangan tradisionalnya: apakah implementasi IFRS membutuhkan biaya yang besar? Belum apa-apa, beberapa pihak sudah mengeluhkan besarnya investasi di bidang sistem informasi dan teknologi informasi yang harus dipikul perusahaan untuk mengikuti persyaratan yang diharuskan. Terlihat bahwa Indonesia masih ragu untuk mengadopsi IFRS. Padahal mengadopsi IFRS merupakan syarat mutlak untuk meningkatkan daya saing perusahaan Indonesia di masa depan dan saya setuju bila Indonesia benar-benar mengadopsinya, apalagi di era perdagangan bebas saat ini warga negara Indonesia harus mempunyai bekal yang cukup untuk dapat bersaing dengan yang lainnya. Untuk mengadopsi ifrs memang dibutuhkan biaya yang cukup besar dan waktu yang lama untuk beradaptasi dengan perubahan ini tetapi ini demi kebaikan bersama untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. Karena IFRS dimaksudkan sebagai standar akuntansi tunggal global, kesiapan industri akuntansi Indonesia untuk mengadopsi IFRS akan menjadi daya saing di tingkat global. Inilah keuntungan dari mengadopsi IFRS.

Bagi pengusaha pada umumnya, yang menjadi bahan pertimbangan kedua apakah akan beralih ke IFRS atau tidak adalah “Apakah implementasi IFRS akan menghasilan incremental benefit atau tidak?”. Tetapi bagi perusahaan-perusahaan yang sudah go international, atau yang memiliki partner dari Uni Eropa, Australia dan Russia dan beberapa Middle East countries, tentu sudah tidak punya pilihan lain selain “mau tidak mau harus mulai berusaha menerapkan IFRS” dalam pelaporan keuangannya jika masih mau berpartner dengan mereka. Dan ternyata sudah ada perusahaan yang mensyaratkan “IFRS capability”.

ih Wow! Kalau begitu, jadi muncul pertanyaan kedua.

The next questions are:

"Apakah calon-calon “accountancy bachelor degree” di Indonesia (termasuk saya) yang akan graduate setiap tahun, yang jumlahnya mungkin mencapai puluhan ribu per tahun ini harus mengikuti jejak pendahulunya, yaitu harus berusaha keras compliance dengan IFRS setelah bekerja?"

Mengapa saya katakan "setelah bekerja?"

Alasannya adalah karena mengubah kurikulum akuntansi itu bukanlah pekerjaan yang bisa disamakan dengan seperti membalik telapak tangan. Coba deh kita pikirkan, apakah para guru besar akuntansi yang sebentar lagi akan memasuki masa retired (pensiun) bersedia menunda masa pensiunnya hingga universitas siap sepenuhnya dengan IFRS? Kalau saya diposisi mereka, saya lebih memilih untuk segera pensiun. HAHAHAHAHA...

Mau tidak mau kita (saya) harus dengan giat, berusaha keras untuk mengumpulan informasi, atau mengikuti seminar atau kursus, termasuk membeli buku IFRS mungkin. Tidak ada cara lain, karena memang itulah satu-satunya jalan keluar saat ini untuk cepat bisa memahami dan menguasai ketentuan IFRS.


referensi:

http://swa.co.id/2010/01/adopsi-ifrs-untuk-daya-saing-di-masa-depan/
http://putra-finance-accounting-taxation.blogspot.com/2008/06/apakah-kita-siap-adopsi-ifrs.html


Rabu, 17 Februari 2010

Pancasila menurut pandangan saya

Diposting oleh ATIK KWOK SELALU di Rabu, Februari 17, 2010 0 komentar
Menurut saya pancasila bila dilihat di zaman sekarang itu sangat bertentangan.
Misalnya bila dilihat dari sila pertama yaitu KETUHANAN YANG MAHA ESA,tidaklah sama dengan dengan keadaan nyatanya.Misal sekarang di bulan puasa masih ada orang orang yang minum atau bahkan merokok di kalangan orang banyak, tidak ada sedikitpun rasa ingin menghormati orang lain atau orang yang sedang berpuasa. Kalau dilihat dari sila ke dua yaitu KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB, jarang sekali kita lihat keadilan yang ditunjukan oleh sesama manusia.
Manusia zaman sekarang sudah banyak yang tidak beradab,tidak punya hati nurani,perilakunya melebihi perilaku hewan yang tidak ber pri kemanusiaan.
Dilihat dari sila ke tiga yaitu PERSATUAN INDONESIA,di Indonesia sekarang tidak terlihat lagi persatuan yang di tunjukan oleh sesama manusia ,yang ada hanyalah kekerasan dan pembataian.Sudah tidak tidak tampak kebersamaan yang seharusnya diperlihatkan atau ditunjukan demi membangun Negara ini,harusnya dengan keadaan Negara yang makin memburuk seperti ini,masyarakat Indonesia itu saling gotong royong membangun kembali Negara tercinta.Dengan tidak secara langsung Negara kita tercinta akan bangkit dari kemiskinan,ketertinggalan,kebodohan,kelaparan yang sudah kurang lebih 10 th kita alami.
KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN,kurang tampak di Negara kita.Yang ada ,bagaimana Pancasila itu bisa dijadikan pedoman kalau isi dari pancasila itu sendiri tidak diamalkan.KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA pun kurang kita rasakan,apalagi bagi orang-orang yang ada di pelosok, mereka kurang mendapat keadilan yang sama dengan yang lainnya.Misalkan sebagai contoh saja pembagian gas dari pemerintah untuk keluarga yang kurang mampu itu tidak adil,masa Cuma di Jakarta dan sekitarnya,untuk warga-warga atau keluarga kurang mampu di pelosok-pelosok atau daerah-daerah terpencil tidak diperhatikan.
Dari kelima isi pancasila itu belum satu pun yang bener-bener masyarakat Indonesia amalkan,mungkin masyarakat Indonesia masih menganggap pancasila itu hanya sebatas simbol Negara semata.

Penelitian Dasar atau Fundamental

Diposting oleh ATIK KWOK SELALU di Rabu, Februari 17, 2010 0 komentar
Penelitian Dasar atau Fundamental
Sejak menjadi seorang karyawan adminnistrasi di sebuah bank, Sandra mengamati bahwa reken-rekanya, yang telah memahami nuansa dan seluk-beluk perbankan, menunjukan sangat sedikit usaha untuk meningkatkan efisien dan efektifitas bank dalam bidang hubunngan dan layanan konsumen. Mereka memikul jumlah beban kerja yang minimum, mengambil kesempatan untuk istirahat minum the dan makan siang yang panjang, dan tampakk tidak termotivasi dalam berhubungan dengan pelanggan atau manajemen. Bahwa mereka sangat menguasai kebijakan dan praktik perbankan, terlihat jelas dari pembahasan bersama tentang ini saat mereka memproses apliasi dari pelanggan. Sandra sendiri sangat rajjin bekerja dan menikmati melayani pelanggan. Ia dulu selalu berpikir betapa sia-sia bagi karyawan yang berbakat untuk membuang-buang waktu alih-alih berkontribusi pada GNP. Ketika ia munninggalkan bank tersebut dan menulis disertasi Ph.Dnya, topic investigasinya adalah keterlibatan kerja, atau investasi diri orang dalam pekerjaan mereka. Kesimpulan dari investigasi adalah bahwa satu factor contributor terpenting dalam keterlibatan kerja adalah kecocokan atau kesesuaian antara sifat pekerjaan dan kecenderungan kepribadian orang yang terlibat melalui kegiatan pelayanan. Sandra kemubdian mengerti mengapa karyawan bank yang sangat cerdas pun tidak dapat terlibat dalam pekerjaan atau menemukan kepuasan kerja dalam pekerjaan rutin yang jarang menuntut penggunaan kemampuan mereka.Kemudian, ketika Sandra bergabung dengan Tim penelitian Internal dari sebuah perusahaan Fortune 500, ia menerapkan pengetahuan tersebut untuk memecahkan masalah mmotivasi, kepuasan kerja, keterlibatan kerja, dan semacamnya, dalam organisasi.

industri kentang

Diposting oleh ATIK KWOK SELALU di Rabu, Februari 17, 2010 0 komentar
Kentang industri sekarang dapat ditanam diketingian 300 m dpl .Produkvitas tinggi,16 ton per har.Pekebun di Demak beramai – ramai menanam jambu delima.harga Rp 10.000 per kg lebih menggiurkan mereka.para pedagang tak ketinggalan menangguk untung.Anis merah terus mendominasi arena kontes .tak heran anakan hasil penangkaran anis juara selalu diburu pengemar .Meski begitu cucakrawa,murai ,kenari ,blackthroat siap mengejar .kini ada bungotana potong baru yang tak kalah cantik dari pada pendahulunya Mereka adalah bayam hias ,eremurus ,dan phaius .keindahan corak polypterus sp incaran hobiis jepang .Indonesia punya peluang mendominasi pasar karena ikan purba itu rsudah bisa di tangkarkan .karena populasi rotan .di sentra terus merosot ,pasokan di terima sebuah perusaahan meubel berkurang dari 1.000 kubik menjadi 300-400kubik per bulan .ini membuka peluang untuk mengebunkan .pamor obat tradisioonal terus menanjak klinik –klinik pengobatanyang meresepkan obat tradisional menjamur seiring bertambahnya minat pasien mendatangi para herbalis.Berkahnya juga dirasakan para penyediakalah simplisia.Mania cupang tentu sepakat jika sirip ekor guppy tak kalah indah saat ngendok .beberapa tipe orang itu diberapa tipeekor itu diberi pula sebutan persis cupang .Ada halfoon tail atau delta tail .kombinasi ragam ekor fancy guppy di akuarium menyeramakan pandangan anda .

Senin, 15 Februari 2010

Mengapa Saya Belajar Bahasa Indonesia

Diposting oleh ATIK KWOK SELALU di Senin, Februari 15, 2010 0 komentar
Mengapa saya harus belajar Bahasa Indonesia?

Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan kita sebagai bangsa Indonesia. Mak a oleh karena itu kita harus benar-benar bisa menguasai bahasa Indonesia. Dari mulai kita memasuki dunia pendidikan, kita sudah diajarkan berbahasa Indonesia yang baik dan benar, bahkan mata pelajaran dari mulai SD samapi SMA yang di ujiankan salah satunya yaitu bahasa Indonesia. Sampai di bangku kuliah pun bahasa Indonesia masih dipelajari.
Manfaat bahasa Indonesia untuk saya pribadi itu merupakan hal yang terpenting dalam berkomunikasi, mungkin karena saya berasal dari daerah jadi baru selama menjadi mahasiswi menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi itupun belum tentu benar. Karena selama masa kecil sampai dengan SMA bahasa yang dipakai yaitu bahasa daerah.
Belajar bahasa Indonesia itu sangat penting, terutama untuk saya sekarang yang di hadapkan dengan Penulisan Ilmiah yang mau tidak mau harus memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dari mulai perangkaian kata menjadi kalimat hingga penempatan bahasa yang baku dan tidak baku. Dan nanti pada saat disidang untuk Penulisan Ilmiah dan skripsa pun saya harus memakai atau menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.Dengan kita belajar atau memanfaatkan bahasa Indonesia yang baik dan benar maka kita sudah mencerminkan menjadi warga Negara Indonesia yang baik.
Sebagai bahasa persatuan, bahasa Indonesia mempunyai kosakata,pembendaharaan bahasa yang sangat banyak dan masih banyak yang belum saya ketahui. Dengan diajarkanya mata kuliah bahas aindonesia ini sedikit banyak membantu saya mendalami bahasa indonesiaa, tapi tidak bisa dipungkiri kalau masih banyak orang yang menganggap remeh atu rendah pelajaran bahasa Indonesia, mungkin karena mereka merasa bahasa Indonesia itu gampang, padahal belajar bahasa Indonesia itu kalau didalami sangat sulit dan butuh proses untuk kita menghafal,melafalkan kata, mengelompokan kata,dan lain sebagainya.
Oleh karena itu saya harus belajar bahasa Indonesia, manfaat jangka pendeknya bisa saya rasakan dalam kehidupan sehari-hari dan untuk manfaat jangka panjang nya bisa saya rasakan nanti pada saat saya memasuki dunia kerja, misalkan contohnya untuk beradaftasi, berbicara, dan beradaftasi baik itu dengan atasan, klien ataupun dengan rekan kerja. Keinginan saya sebagai anak bangsa semoga bangsa Indonesia akan lebih maju dengan memulai dari hal yang terkecil seperti belajar berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
ATIK GUSTINI
20207179 / 3EB01




















my friends described me as...

Diposting oleh ATIK KWOK SELALU di Senin, Februari 15, 2010 0 komentar
i want to say thank you for my friends who gaveopinion about me, i'm sorry because i can't call them one by one.
After i saw and understand the opinion from my friends, i'm happy to know that.
They said me when they saw me first time, they thougth me arrogant, but the fact it's not true. I'm friendly person. I like joke and i'm humorous person (yes.........i believe it), humour or joke make my heart calm and others happy.
My friends say i'm easy going person and over confident, i can adapt in every situasion but sometime feel shy. Some of may friends say that i'm funny girl (thank you so much for this opinion), noisy or quarrel, can't stay for long time and little bit naughty (+).
But, from all above, if some one adiveces me, sometime i can't accaept it.
And then, for physicly opinion, i have curly hair, little bit kinky hair but i'm proud of it, it's unique because the women in Indonesi who has hair like me is seldom.
Some of my friends say that i have fat and folded neck, corpulent stomach and hey often call me as eated so much.
Not miss it too, they say my hobby is shopping, but my opinion it's natural for women.
My name is ATIK GUSTINI but my friends call me with kwok.
My friends say that they are happy having friend like me, and so am i. I'm happy have many friend from other region.
Finally, thanks for my friends who gave opinion about me and i wish our relation never end forever.
 

ATIK KWOK AJAH Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez