Rabu, 01 Desember 2010

Tugas Etika Profesi Akuntansi

Diposting oleh ATIK KWOK SELALU di Rabu, Desember 01, 2010 0 komentar
1. Sebutkan beberapa contoh penerapan moral dalam dunia bisnis, minimal 3!
Jawab :
 Perusahaan yang bermoral harus merumuskan standar nilai secara tertulis. Rumusan ini bersifat spesifik, tetapi berlaku secara umum. Moral menyangkut norma, nilai dan harapan yang ideal. Meski begitu, perumusannya harus jelas dan dapat dilaksanakan dalam pekerjaan sehari-hari.
 Bisnis yang beretika memperlakukan setiap konsumen dan karyawannya dengan bermartabat dan adil. Moral juga diterapkan di dalam ruang rapat direksi, ruang negosiasi, di dalam menepati janji, dalam memenuhi kewajiban terhadap karyawan. Singkatnya, ruang lingkup Moral bisnis itu universal.
 Bisnis yang bermoral adalah bisnis yang dikelola dengan baik, memiliki sistem kendali internal dan bertumbuh. Moral adalah berkenaan dengan bagaimana kita hidup pada saat ini dan mempersiapkan diri untuk masa depan. Bisnis yang tidak punya rencana untuk menghasilkan keuntungan bukanlah perusahaan yang bermoral.

2. Sebutkan contoh dari hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menciptakan etika bisnis, minimal 3!
Jawab :
 Pengembangan tanggung jawab social : Pelaku bisnis dituntut untuk peduli dengan keadaan masyarakat, bukan hanya dalam bentuk uang dengan jalan memberikan sumbangan, melainkan lebih kompleks lagi.
Contoh : Pelaku bisnis harus tanggung jawab terhadap masalah yang timbul dalam bisnis dibidang social.
 Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan”, contohnya: Seorang Pengusaha tidak boleh menebang hutan atau membuang limbah pabik ke laut demi kepentingan perusahaan.
 Mampu menyatakan yang benar itu benar. Contohnya: Seorang pelaku bisnis jangan melakukan kongkalingkong dengan data yang salah.Seorang pelaku bisnis harus jujur.

3. Jelaskan dan berikan contoh dari 4 kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh sebuah profesi!
Jawab :
 Kredibilitas : Bahwa masyarakat membutuhkan kredibilitas informasi yang dimiliki sebuah profesi. Contoh :Seorang karyawan dalam menjalankan tugasnya harus dapat dipercaya oleh atasanya, jika dia dipercaya oleh atasanya maka jabatan dia akan dinaikkan.
 Profesionalisme : Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.contoh : Seorang dokter harus bersifat professional dalam menjalankan profesinya, tidak boleh membeda-bedakan pasien yang ingin berobat.

 Kualitas Jasa : Adanya keyakinan bahwa semua pelayanan yang diberikan pelaku sebuah profesi memenuhi standar kinerja yang tinggi. Contoh :dalam melakukan suatu usaha atau bisnis dapat menghasilkan barang atau jasa yang berkualitas baik, agar konsumen tertarik dan terus menggunakan barang atau jasa yang kita bisniskan.
 Kepercayaan : Pemakai jasa harus dapat merasa yakin bahwa terdapat kerangka etika professional yang melandasi pemberian jasa. Contoh : dalam menjalankan profesi harus memiliki kepercayaan kepada semua orang.
 

ATIK KWOK AJAH Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez