ATIK GUSTINI
20207179
3EB01
Pesona Indonesia tetap saja menawan bagi para wisatawan. Betapa tidak, di tangah ketatnya kompetesi pesona obyek wisata dari brbagai belahan dunia, khususnya dari kawasan Asia, pamor Indonesia ternyata tak memudar. Sebaliknya, pesona Zamrud Khatulistiwa kian berkibar.
Hasil tahun kunjungan Indonesia 2008 membuktikan kenyataan menggembirakan itu. Mendekati ujung tahun 2008,tercatat sebanyak 6.5 wisatawan mancanegara, membawa devisa sebanyak 6,2 juta dollar AS. Pencapaian ini menunjukan kenaikan bila dibandingkan tahun 2007 yang mencatat angka kunjungan wisman sebanyak 5,3 juta dengan perolehan devisa sebesar 5,3 jutadollar AS. Pada sisi lain, kunjungan wisatawan nusantara juga kian menggembirakan.
Pencapain VIY ini bagi Mentri Kebudayaan dan Parawisata Ir Wacik,SE., tentu saja menggembirakan. Sebab di tengah berbagai tantangan, antara lain, keterbatasan dana, isu tentang keamanan di Indonesia, kondisi penerbangan di Indonesia yang belum pulih persaingan dengan Negara tetangga seperti Malaysia yang memperpanjang Visit Malaysia Year 2007 hingga 2008, Olimpiade Beijing ditambah adanya krisis ekonomi global, menurut Jero Wacik, Parawisata Indonesia telah menjajikan, dan VIY 2008 bisa dikatakan sukses.
VIY 2008 yag dicanangkan sejak 26 Desembar 2007 untuk menarik wisman berkunjung ke Indonesia memang kian menumbuhkan harapah bagi pengembangan industry pariwisata di Indonesia. Melalui strategi pemasaran yang difokuskan di empat Negara; Singapura, Malaysia, Cina dan Australia seta di tambah ke berbagai Negara lainnya, menurut Dirjen pemasaran & promosi Depbudpar Dr. Sapta Nirwandar, jumlah wisman ke Indonesia dari waktu ke waktu terus meningkat.
Sesuai catatan Sapta, hingga Oktober lalu banyak 5,1 juta wisman telah berkunjung ke Indonesia. Hingga November, terdapat 84 events di seluruh Indonesia. Sementara kegiatan Meeting, Incentive, Convention sebanyak 697 events.
Dari sisi kualitas, Sapta menambahkan, terdapat peningkatan wisman yang dating. Hal itu dapat dibuktikan dari jumlah uang yang dibelanjakan. Jika pada tahun 2007perturis per-kunjungan menghabiskan dana sebesar 967 dollars AS per-turis per-kunjungan. Kenyataan itu, tegas Sapta, membuktikan bahwa para turis aware dengan banyaknya tempat yang harus dikunjungi di Indonesia. Kesemuanya itu, jika tidak ada program dan promosi VIY apa in bisa terjadi?
Keberhasilan VIY 2008 mendapatkan pujian dari Wakil Ketua Umum Assosiasion of The Indonesian Tour & Travel Agencies HM Dahlan Sulaiman. Menurut Dahlan, Program VIY sudah bagus. Pemerintah juga sudah mempromosikan Indonesia ke luar negeri secara optimal, dan aktif menggandeng pelaku bisnis dalam setiap aktivitas VIY 2008,.
Bagi Menteri Jero Wacik maupun Dirjen Sapta Nirwandar, keberhasilan VIY 2008 ini akan dilanjutkan dengan VIY 2009 dengan target mendatangkan 8 juta wisman dan target wisnus sebanyak 2226 perjalanan. Jika target optimis ini tercapai, diperkirakan devisa sebanyak 8 mollyar dollar AS akan masuk ke pundi kas Negara. VIY2009. Selamat dating di Indonesia , suga mozaik keindahan.
20207179
3EB01
Pesona Indonesia tetap saja menawan bagi para wisatawan. Betapa tidak, di tangah ketatnya kompetesi pesona obyek wisata dari brbagai belahan dunia, khususnya dari kawasan Asia, pamor Indonesia ternyata tak memudar. Sebaliknya, pesona Zamrud Khatulistiwa kian berkibar.
Hasil tahun kunjungan Indonesia 2008 membuktikan kenyataan menggembirakan itu. Mendekati ujung tahun 2008,tercatat sebanyak 6.5 wisatawan mancanegara, membawa devisa sebanyak 6,2 juta dollar AS. Pencapaian ini menunjukan kenaikan bila dibandingkan tahun 2007 yang mencatat angka kunjungan wisman sebanyak 5,3 juta dengan perolehan devisa sebesar 5,3 jutadollar AS. Pada sisi lain, kunjungan wisatawan nusantara juga kian menggembirakan.
Pencapain VIY ini bagi Mentri Kebudayaan dan Parawisata Ir Wacik,SE., tentu saja menggembirakan. Sebab di tengah berbagai tantangan, antara lain, keterbatasan dana, isu tentang keamanan di Indonesia, kondisi penerbangan di Indonesia yang belum pulih persaingan dengan Negara tetangga seperti Malaysia yang memperpanjang Visit Malaysia Year 2007 hingga 2008, Olimpiade Beijing ditambah adanya krisis ekonomi global, menurut Jero Wacik, Parawisata Indonesia telah menjajikan, dan VIY 2008 bisa dikatakan sukses.
VIY 2008 yag dicanangkan sejak 26 Desembar 2007 untuk menarik wisman berkunjung ke Indonesia memang kian menumbuhkan harapah bagi pengembangan industry pariwisata di Indonesia. Melalui strategi pemasaran yang difokuskan di empat Negara; Singapura, Malaysia, Cina dan Australia seta di tambah ke berbagai Negara lainnya, menurut Dirjen pemasaran & promosi Depbudpar Dr. Sapta Nirwandar, jumlah wisman ke Indonesia dari waktu ke waktu terus meningkat.
Sesuai catatan Sapta, hingga Oktober lalu banyak 5,1 juta wisman telah berkunjung ke Indonesia. Hingga November, terdapat 84 events di seluruh Indonesia. Sementara kegiatan Meeting, Incentive, Convention sebanyak 697 events.
Dari sisi kualitas, Sapta menambahkan, terdapat peningkatan wisman yang dating. Hal itu dapat dibuktikan dari jumlah uang yang dibelanjakan. Jika pada tahun 2007perturis per-kunjungan menghabiskan dana sebesar 967 dollars AS per-turis per-kunjungan. Kenyataan itu, tegas Sapta, membuktikan bahwa para turis aware dengan banyaknya tempat yang harus dikunjungi di Indonesia. Kesemuanya itu, jika tidak ada program dan promosi VIY apa in bisa terjadi?
Keberhasilan VIY 2008 mendapatkan pujian dari Wakil Ketua Umum Assosiasion of The Indonesian Tour & Travel Agencies HM Dahlan Sulaiman. Menurut Dahlan, Program VIY sudah bagus. Pemerintah juga sudah mempromosikan Indonesia ke luar negeri secara optimal, dan aktif menggandeng pelaku bisnis dalam setiap aktivitas VIY 2008,.
Bagi Menteri Jero Wacik maupun Dirjen Sapta Nirwandar, keberhasilan VIY 2008 ini akan dilanjutkan dengan VIY 2009 dengan target mendatangkan 8 juta wisman dan target wisnus sebanyak 2226 perjalanan. Jika target optimis ini tercapai, diperkirakan devisa sebanyak 8 mollyar dollar AS akan masuk ke pundi kas Negara. VIY2009. Selamat dating di Indonesia , suga mozaik keindahan.
0 komentar on "SUKSES DAN MEMBANGGAKAN"
Posting Komentar